Jika Anda akan pergi jalan-jalan, Anda pasti ingin memasukkan hal-hal yang hanya dapat Anda lihat dan alami selama waktu tertentu dalam setahun ke dalam rencana perjalanan Anda. Dalam edisi ini, kami akan memperkenalkan kondisi, acara, dan tempat yang direkomendasikan di Kyoto pada bulan Oktober bagi mereka yang ingin melakukannya.
Mari buat perjalanan Anda ke Kyoto tak terlupakan! Klik di sini untuk memesan sesi foto pribadi.
Tentang Kyoto di Bulan Oktober
Cuaca
Pada bulan Oktober, Kyoto memiliki suhu yang menyenangkan dengan sedikit nuansa musim gugur. Suhu rata-rata berkisar antara 15°C hingga 20°C, dengan hari-hari yang hangat dan malam yang sedikit lebih dingin. Suhu pagi dan sore hari bisa sangat dingin, jadi sebaiknya bawa jaket tipis.
Acara
Oktober di Kyoto adalah waktu dalam setahun ketika banyak acara tradisional diadakan. Daun musim gugur mulai berubah warna, dan geiko serta maiko tampil di distrik Hanamachi. Musim gugur semakin dalam di setiap adegan.
Perjalanan
Oktober adalah musim terbaik untuk jalan-jalan dan banyak tempat wisata dihiasi dengan daun musim gugur. Karena Kyoto sangat ramai selama musim gugur, disarankan untuk membuat reservasi di tempat-tempat wisata populer, akomodasi, dan restoran setidaknya dua hingga tiga bulan sebelumnya. Secara khusus, tampilan khusus kuil dan tempat wisata terkenal sering kali sudah penuh dipesan kecuali jika reservasi dilakukan lebih awal.
Mode Oktober
Di Kyoto pada bulan Oktober, gaya berlapis nyaman: kenakan kemeja atau blus tipis di siang hari dan sweter atau kardigan di malam hari. Sebaiknya bawa juga pakaian luar ringan yang mudah dilepas dan dipakai, seperti jaket atau parka. Karena ada banyak tempat wisata dan banyak kesempatan untuk berjalan kaki, sepatu kets yang sudah dikenal atau sepatu berjalan yang nyaman sangat direkomendasikan.
Pergi untuk melihat daun musim gugur sedikit lebih awal
Oktober adalah musim di Kyoto ketika daun musim gugur mulai berubah warna menjadi indah. Banyak kuil, tempat ibadah, dan taman di kota dihiasi dengan warna-warna musim gugur, menciptakan kontras yang indah. Selain itu, banyak tempat menyalakan lampu daun musim gugur untuk menciptakan pemandangan malam yang fantastis.
Kuil Ruriko-in (瑠璃光院)
Terletak di kaki Gunung Hiei, halaman kuil ditutupi dengan pepohonan berwarna cerah dari awal Oktober hingga awal Desember, dan seluruh taman diselimuti daun musim gugur berwarna merah dan kuning. Kuil ini terutama terkenal dengan pemandangan daun musim gugur dari lantai dua ruang tamu, tempat pengunjung terpesona oleh dedaunan taman yang sempurna yang terlihat melalui jendela. Selama musim gugur, kuil ini dibuka untuk umum untuk pameran khusus, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati bagian dalam bangunan dan pemandangan yang biasanya tidak tersedia.
Kuil Shorenin (青蓮院門跡)
Terletak di Higashiyama, salah satu tempat wisata terkenal di Kyoto dengan banyak kuil, tempat ibadah, situs bersejarah, dan tempat-tempat indah, kuil ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat daun musim gugur di Kyoto. Kuil ini juga dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat perubahan warna daun musim gugur.
Taman Shoseien (渉成園)
Taman Kuil Higashi Honganji, yang populer dikenal sebagai "Ohigashi-san" oleh warga Kyoto, menawarkan pemandangan musim gugur yang luar biasa saat pepohonan berubah menjadi merah dan kuning dari akhir Oktober hingga awal Desember. Di taman, yang ditetapkan sebagai tempat keindahan pemandangan nasional, pengunjung dapat menghargai keindahan daun musim gugur yang terpantul di kolam. Taman Shoseien adalah tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati musim gugur dalam kedamaian dan ketenangan, karena mereka dapat menghargai daun musim gugur yang indah dalam suasana yang tenang jauh dari hiruk pikuk kawasan wisata.
Berpartisipasi dalam acara tradisional
Banyak acara tradisional diadakan di Kyoto pada bulan Oktober, yang memungkinkan pengunjung untuk mengalami sejarah dan budaya dengan kedatangan musim gugur.
Festival Jidai Matsuri (時代祭)
Ini adalah salah satu dari tiga festival utama di Kyoto dan diadakan sebagai festival tahunan Kuil Heian. Orang-orang yang mengenakan kostum dari setiap periode dari periode Heian hingga Meiji membentuk prosesi dan berparade dari Istana Kekaisaran Kyoto ke Kuil Heian. Sekitar 2.000 orang berpartisipasi dalam prosesi, yang menempuh jarak total 4,5 km. Prosesi spektakuler, yang menciptakan kembali kostum dan adat istiadat bersejarah, memberi pengunjung perasaan seolah-olah mereka telah melangkah mundur ke masa lalu.
Festival Kanname Sai (神嘗祭)
Ini adalah festival Shinto penting yang merayakan panen yang baik. Sebuah upacara diadakan untuk mendedikasikan beras baru kepada Amaterasu, dan upacara serupa diadakan di kuil-kuil di seluruh Jepang. Di Kota Kyoto, banyak kuil juga mengadakan Festival Shinto Kanname Sai dan terus mengamati tradisi kuno.
Kurama no Hi Matsuri (鞍馬の火祭)
Salah satu dari tiga festival paling tidak biasa di Kyoto, Festival Kuil Yuki-jinja diadakan pada malam hari. Masyarakat setempat membawa obor besar dan membawa kuil portabel sambil mengubah langit malam menjadi merah. Festival api ini telah menjadi acara tradisional sejak periode Heian (794-1185) dan memberikan tontonan yang kuat bagi pengunjung.
Alami Kerajinan Tradisional di Musim Gugur Seni
Musim gugur adalah musim warna-warna indah di alam, dan telah dikenal sebagai "musim gugur seni" karena pemandangan menyediakan inspirasi artistik. Seiring dengan kelimpahan alam, mengalami kerajinan tradisional adalah cara yang bagus untuk mengalami pesona Kyoto.
Tomihiro Senko (富宏染工)
Pengunjung dapat belajar tentang keadaan pembuatan kimono modern saat ini. Beberapa menu tersedia, mulai dari tur lokakarya satu jam dan pengalaman pewarnaan yuzen tradisional (salah satu teknik tradisional yang digunakan untuk mewarnai kimono dan obi) hingga pengalaman produksi dua jam melukis dengan tangan di fukusa (kain persegi yang digunakan dalam upacara minum teh untuk memurnikan dan membawa peralatan teh). Menu ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk pengalaman melukis dengan tangan selama dua jam.
Situs web resmi Tomihiro Senko: https://www.sairin-kyoto.com/company
Kochu Gama (洸春窯)
Peserta dapat mencoba melukis di tembikar tradisional Jepang yang dikenal sebagai kochi-yaki. Peserta dapat memilih untuk melukis pola mereka sendiri pada mug yang tidak diglasir atau melukis warna pada mug dengan pola timbul putih. Semua alat dan bahan yang diperlukan disediakan untuk pengalaman tersebut, dan potongan-potongan yang sudah jadi akan dibakar dan dikirim di kemudian hari. Tenggat waktu reservasi bervariasi menurut kursus, jadi pemesanan awal disarankan.
Situs web resmi Kochu Gama: https://koshuntouen.jp/
Studio Pewarnaan Tsujigahana Eshiborian (辻が花染め工房 絵絞庵)
Di lokakarya, pengunjung dapat melihat karya dan produk yang telah diproduksi dan proses produksinya. Selain itu, lokakarya ditawarkan, di mana pengunjung dapat mengalami pewarnaan kain pembungkus furoshiki, obiage, setengah kerah, dan selendang menggunakan teknik pewarnaan tradisional. Kunjungan ke toko juga hanya dengan janji temu, jadi disarankan untuk membuat reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.
Situs web resmi Studio Pewarnaan Tsujigahana Eshiboriann: http://www.tsujigahana.com/