Question
Seberapa penuh sih kereta di Jepang itu?
Areas
Answers
Pagi hari kerja antara pukul 7:00 dan 8:00 pagi di Tokyo adalah puncak jam sibuk.
Kereta penuh sesak dengan para komuter bersetelan jas dan pelajar yang pergi ke sekolah — bukan hal yang aneh jika Anda benar-benar terjepit tanpa ruang untuk bergerak.
Jalur seperti Jalur Yamanote (terutama antara Shinjuku, Shibuya, Shinagawa, dan Tokyo),
Jalur Tokyo Metro Tozai, Ginza, dan Chiyoda,
dan Jalur JR Sobu Rapid dan Chuo Rapid sangat terkenal karena penuh sesak.
Kadang-kadang, kereta bisa menjadi sangat penuh sehingga hampir tidak mungkin untuk bergerak begitu Anda berada di dalam.
Pengalaman pertama saya, saya benar-benar terkejut — saya tidak percaya betapa eratnya semua orang berdesakan, dan bahkan terasa agak sulit bernapas.
(Staf stasiun kadang-kadang mendorong orang masuk agar pintunya bisa menutup! 😅)
Jika Anda perlu bepergian di pagi hari, cobalah untuk pergi sebelum pukul 7:00 pagi atau setelah pukul 9:00 pagi untuk menghindari jam sibuk.
Aplikasi seperti Google Maps atau Yahoo! Transit dapat menunjukkan rute yang tidak terlalu ramai,
dan terkadang hanya memilih jalur yang berbeda dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan. 🙆
Setelah makan siang, kereta menjadi jauh lebih tidak ramai.
Antara pukul 13:00 dan 16:00, Anda sering dapat menemukan tempat duduk — ini adalah salah satu waktu terbaik untuk jalan-jalan.
Di sisi lain, Jumat malam (sekitar pukul 19:00–22:00) cenderung ramai lagi,
karena banyak pekerja kantoran yang pulang setelah minum-minum dengan kolega.
Pada akhir pekan, pagi dan sore hari biasanya tenang,
tetapi kereta yang menuju ke daerah wisata seperti Asakusa, Shibuya, dan Harajuku bisa menjadi cukup ramai pada siang hari.
Tidak seburuk jam sibuk, tetapi jika Anda membawa barang bawaan besar, cobalah untuk menyesuaikan waktu perjalanan Anda sedikit untuk perjalanan yang lebih lancar. ✨
Semoga ini membantu Anda merencanakan perjalanan Anda!