Kolaborasi Kumamon "Ramen Kaleng" Kini Tersedia Eksklusif di Bandara Aso Kumamoto!

Diterbitkan: 22 Desember 2024
Kolaborasi Kumamon "Ramen Kaleng" Kini Tersedia Eksklusif di Bandara Aso Kumamoto!

Maruyama Seimen Co., Ltd. (didirikan tahun 1958, kantor pusat: Ota-ku, Tokyo, CEO: Kazuhiro Maruyama, https://maru-men.co.jp/), produsen yang berspesialisasi dalam produk mie komersial, telah meluncurkan "Ramen Kaleng" bekerja sama dengan karakter PR Prefektur Kumamoto "Kumamon" untuk penjualan eksklusif di ASO KUMAMOTO AIRPORT DUTY FREE SHOP (terletak di area setelah pemeriksaan keamanan) di Bandara Aso Kumamoto (alamat: 1802-2 Odani, Mashiki-machi, Kamimashiki-gun, Prefektur Kumamoto).

Produk ini merupakan inovasi makanan Jepang yang unik yang menggabungkan desain "bebas hewani" (bebas dari bahan-bahan yang berasal dari hewan) dengan kenyamanan dan portabilitas kemasan kaleng. Produk ini menata ulang ramen, simbol budaya makanan Jepang, untuk mengakomodasi beragam preferensi makanan dan menawarkan nilai pengalaman baru bagi pelanggan domestik dan internasional.

Perusahaan bertujuan untuk menangkap permintaan masuk dengan mengatasi meningkatnya minat pada "pengalaman Jepang otentik" di kalangan wisatawan asing dan meningkatnya kebutuhan akan pilihan makanan yang beragam. Melalui kolaborasi dengan saluran penjualan regional, operator pariwisata, dan menyoroti bahan-bahan dan cerita lokal, produk ini berupaya untuk berkontribusi pada revitalisasi regional dan meningkatkan daya tarik regional.

Detail Produk

  • Nama Produk: Miso Ramen Kaleng - Kumamon ver.
  • Harga: 3 kaleng seharga 1.950 yen (bebas pajak)
  • Isi: Mie, sup miso, topping (jagung, rebung menma, daun bawang)
  • Pemberitahuan Hak Cipta: ©2010 Prefektur Kumamoto Kumamon

Jadwal Penjualan

Mulai 22 Desember 2025 - Hingga persediaan habis

Lokasi Penjualan

Bandara Aso Kumamoto

〒861-2204 1802-2 Odani, Mashiki-machi, Kamimashiki-gun, Prefektur Kumamoto

Toko Bebas Bea Terminal Internasional Bandara Aso Kumamoto

"ASO KUMAMOTO AIRPORT DUTY FREE SHOP"

※Terletak di area setelah pos pemeriksaan keamanan

Tentang "Ramen Kaleng"

①Menggunakan Mie Gandum Otentik dari Pabrik Mie

Menampilkan mie yang dikembangkan secara khusus yang tahan menjadi lembek bahkan ketika direndam dalam sup. Sementara ramen kaleng sebelumnya terutama menggunakan mie konjak, ini adalah ramen kaleng pertama di industri yang menggunakan mie gandum.

Produk ini mencakup topping otentik seperti rebung menma dan jagung. Nikmati ramen otentik kapan saja, di mana saja.

②Umur Simpan 3 Tahun pada Suhu Kamar & Siap Santap

"Miso Ramen Kaleng Kumamon ver." memiliki umur simpan 3 tahun pada suhu kamar. Dapat dikonsumsi langsung pada suhu kamar, sehingga cocok sebagai camilan praktis saat merasa lapar atau sebagai penyimpanan makanan darurat.

(Untuk rasa terbaik, disarankan untuk dipanaskan dalam air panas.)

③Desain Bebas Hewani untuk Beragam Kebutuhan Diet

"Miso Ramen Kaleng Kumamon ver." tidak mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan. Dapat dinikmati dengan tenang oleh mereka yang merasa bersalah makan ramen, serta vegan dan vegetarian.

Karena minyaknya tidak mengeras, juga direkomendasikan sebagai ramen dingin. Dengan rasanya yang menarik secara universal, cocok sebagai oleh-oleh untuk turis asing dan untuk ekspor ke luar negeri.

■Situs Web Resmi "Ramen Kaleng": https://noodle-tours.com/ramen-can

Tentang Maruyama Seimen

Didirikan pada tahun 1958, pabrik mie ini memproduksi mie yang dibuat khusus untuk bisnis yang berhubungan dengan makanan sambil berfokus pada bahan-bahan pilihan dan manajemen kebersihan yang menyeluruh. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam produksi soba, dan tidak seperti banyak pabrik mie yang hanya berspesialisasi dalam mie Cina, perusahaan ini dapat memproduksi berbagai macam termasuk mie Cina, mie kukus, soba, dan udon.

Sebagai perusahaan yang mapan, perusahaan ini juga berfokus pada strategi ekspansi penjualan yang memanfaatkan TI dan teknologi pembekuan, dan menantang inisiatif baru. Ke depan, perusahaan bertujuan untuk menjadi perusahaan terkemuka yang merevitalisasi industri manufaktur mie, yang menghadapi masalah seperti kekurangan penerus, dengan menawarkan makanan dan layanan yang memenuhi zaman dan kebutuhan, dan mengembangkan bisnis baru bertema "Makanan × TI."

Panduan Wisata Terkait