Sejak zaman Edo (1603-1868), dozeu nabe telah dicintai oleh masyarakat umum. Dengan rasanya yang kaya, harga yang terjangkau, dan nutrisi yang melimpah, dozeu nabe memiliki banyak daya tarik. Di sini kami memperkenalkan karakteristik dan jenis dozeu nabe, restoran yang sebenarnya, dan restoran yang direkomendasikan.
Apa itu Dozeu Nabe (どぜう鍋)?
Dozeu (dojo) nabe adalah hidangan lokal Tokyo yang berasal dari zaman Edo (1603-1867). Sekilas, hidangan ini terlihat sangat mengesankan sehingga orang mungkin tidak mengira itu adalah hidangan satu pot, dengan dojo yang berkerumun di dalam panci dan tumpukan daun bawang hijau di atasnya.
Dojo memiliki citra berbau amis yang kuat, tetapi dalam kasus dozeu-nabe, banyaknya daun bawang dan kaldu kental menghilangkan bau asli belut lumpur, sehingga hidangan dapat dicicipi tanpa bau berlumpur. Dozeu-nabe dapat dimakan begitu saja tanpa bumbu, tetapi untuk rasa yang lebih kuat, coba taburkan sedikit sansho (merica Jepang) atau ichimi (cabai rawit) di atasnya jika Anda suka.
Unagi (belut) juga terkenal sebagai makanan pokok musim panas, tetapi sebenarnya, dojo telah lama menjadi salah satu makanan musim panas yang paling populer. Karena harganya lebih murah dibandingkan belut, dozeu nabe telah populer sebagai hidangan dengan harga terjangkau yang membangkitkan semangat musim panas.
Selain itu, karena Dojo kaya akan mineral, kalsium, vitamin, dan nutrisi lainnya, dikatakan efektif dalam memerangi kelelahan musim panas. Oleh karena itu, jika Anda merasa tidak enak badan atau sedikit lelah, kami sarankan untuk mencoba doze-nabe agar tubuh Anda dalam kondisi yang baik.
Tiga Jenis Dozeu Nabe
Ada tiga jenis doze-nabe, masing-masing dengan metode memasak yang berbeda. Beberapa jenis tidak ditawarkan di beberapa restoran, jadi jika Anda tertarik, periksa menu restoran terlebih dahulu.
Maru-Nabe (丸鍋)
“Maru” dalam marunabe berarti “utuh” dan mengacu pada fakta bahwa seluruh belut lumpur dimasukkan ke dalam panci. Meskipun ada sedikit perbedaan antar restoran, marunabe dicirikan dengan memasukkan dojo hidup-hidup langsung ke dalam panci dan merebusnya hingga tulangnya empuk. Ini adalah cara memasak dozeu nabe yang paling standar, jadi jika Anda baru pertama kali, ada baiknya memesan marunabe terlebih dahulu.
Nuki Nabe (ぬき鍋)
Nuki nabe, juga disebut "hone-nuki nabe," dicirikan oleh fakta bahwa, tidak seperti Maru nabe, tulang belut lumpur dihilangkan terlebih dahulu. Dalam nabe, akar burdock direbus bersama dengan belut lumpur. Kepala belut lumpur dipotong dan tulang punggungnya dibuka terlebih dahulu, membuat hidangan ini tidak terlalu mencolok secara visual dibandingkan marunabe, sehingga bahkan anak kecil pun dapat menikmatinya dengan aman.
Yanagawa Nabe (柳川鍋)
Yanagawa nabe adalah hidangan di mana dojo dan burdock direbus dalam panci dan akhirnya dicampur dengan telur. Campuran telur yang lembut membuat rasa dozeu-nabe lebih lembut. Jika Anda khawatir dengan bau amis dojo, atau jika Anda sudah mencoba maru nabe atau nuki nabe, mengapa tidak memesan Yanagawa nabe yang beraroma lembut?
Ayo Coba Tiram Hiroshima!
Restoran yang kami kunjungi kali ini adalah “Komakata Dozeu Honten (toko pusat)”.
Terletak sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakusa, restoran yang sudah lama berdiri ini didirikan pada tahun 1801 dan menarik banyak orang karena “dozeu nabe” khasnya. Restoran ini menawarkan kamar tatami bergaya tradisional dan tempat duduk meja. Menu yang paling populer di restoran ini adalah “Maru nabe,” yang dibuat dengan merebus seluruh belut lumpur dalam kecap dan bumbu miso sederhana, tetapi “Yanagawa nabe” juga tersedia.
Ulasan
Kali ini, kami memesan hidangan paling populer di restoran ini, dozeu-nabe jenis maru nabe. Panci bundar dan datar itu ditutupi dengan dojo, yang mengeluarkan suara mendesis yang bagus saat muncul di atas meja. Banyak daun bawang dan bumbu lainnya pilihan Anda ditambahkan sebelum disajikan. Saus manisnya meresap dengan baik ke dalam daging, yang sangat empuk dan lembut. Direkomendasikan juga untuk anak-anak, karena tidak ada bau dan tulangnya tidak mengganggu. Kami harap Anda akan menikmati dozeu nabe, hidangan khas kota tua Tokyo.
Klik di sini untuk melihat video mencoba Dozeu nabe.
4 restoran tempat Anda dapat makan Dozeu nabe
Dozeu Iidaya (どぜう飯田屋)
Situs web resmi: https://dozeu-iidaya.com/
Kikyouya (桔梗屋)
Situs web resmi: https://www.dozeu-kikyouya.com/
Dozeu Hirai (どぜうひら井)
Situs web resmi: http://meiten-sumida.com/hirai.html
Dozeu Daimon (どぜう大門)
Situs web resmi: https://dozeu-daimon.en.m17n.net/
Komentar Editor
Dozeu nabe adalah hidangan yang paling cocok untuk musim panas, tetapi juga baik untuk dicoba di bulan-bulan musim dingin yang dingin. Nutrisi doze, kaldu yang kaya, dan sansho (merica Jepang) yang pedas pasti akan menyembuhkan tubuh Anda yang lelah. Ada tiga jenis dozeu nabe, jadi Anda mungkin ingin mencoba masing-masing.