Apa itu Soup Curry?
Sejak menjadi tren besar di Sapporo pada tahun 1990-an, “Soup Curry,” yang merupakan hidangan khas Sapporo, tetap menjadi hidangan gourmet pokok. Di sini kami memperkenalkan segala sesuatu tentang soup curry, termasuk perbedaannya dengan nasi kari klasik/biasa Jepang, sejarah soup curry, dan restoran yang direkomendasikan!
Nasi Kari vs Soup Curry
“Nasi Kari” Jepang dicintai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan merupakan menu populer tidak hanya di rumah, tetapi juga di makan siang sekolah, restoran, dan toko khusus kari. Dengan rasanya yang sederhana namun mendalam, nasi kari Jepang telah menjadi salah satu hidangan nasional. Sekarang, apa perbedaan antara nasi kari dan soup curry? Mari kita lihat sekilas perbedaannya!
Apa itu Nasi Kari?
Kari, yang berasal dari Inggris berdasarkan masakan India, diperkenalkan ke Jepang pada pertengahan abad ke-19 dan berevolusi secara unik di Jepang. Hasilnya, berbagai variasi rasa pedas dan rasa sekarang tersedia, menggunakan berbagai bahan dan rempah-rempah. Di antara ini, daging, kentang, bawang, dan wortel adalah bahan standar. Bahan-bahan ini direbus dalam saus rasa kari, dikentalkan agar mudah dimakan dengan nasi, dan disajikan di atas nasi.
Apa itu Soup Curry?
Hidangan gourmet ini berasal dari Sapporo dan dibuat dengan mencelupkan nasi ke dalam kari seperti sup. Bahan-bahan yang digunakan bervariasi dari restoran ke restoran, tetapi bahan-bahan standarnya adalah daging seperti kaki ayam, babi, dan potongan daging domba, dan sayuran Hokkaido musiman yang dipotong menjadi potongan-potongan besar. Rempah-rempahnya lebih kuat daripada kari biasa, dan penekanannya adalah pada ketajaman aroma rempah dan rasa pedas daripada rasa manis yang lembut. Ini adalah hidangan yang lembut dan ringan di lidah tetapi memuaskan.
Sejarah Soup Curry
Prototipe soup curry dikatakan sebagai “yakuzen curry” yang disajikan di kedai kopi Sapporo “Ajanta” pada tahun 1970-an, di mana rempah-rempah ditambahkan ke sup untuk meningkatkan kesehatan pelanggan. Awalnya, itu hanyalah sejenis sup obat tanpa potongan bahan untuk menyehatkan dan membantu pencernaan, tetapi pelanggan mulai meminta sup dengan bahan karena sayang untuk membuang bahan-bahannya, dan secara bertahap berkembang menjadi bentuk soup curry saat ini.
Selama 30 tahun berikutnya, restoran soup curry berkembang terutama di Kota Sapporo, dan menjadi hit besar pada tahun 1990-an dan 2000-an. Sapporo adalah medan pertempuran untuk restoran soup curry terbaik di Hokkaido, dan setiap restoran memiliki menu khusus sendiri, jadi menemukan soup curry favorit Anda adalah salah satu cara untuk menikmati Sapporo!
Cara Menikmati Soup Curry
Bagian terpenting dan paling menarik dari soup curry adalah menyesuaikannya! Saat memesan, Anda menyesuaikan kari sesuai dengan keinginan Anda, termasuk bahan utama yang Anda sukai, jenis sup, tingkat kepedasan, jumlah nasi, dan bahan topping lain yang ingin Anda tambahkan.