7 Hidangan Lokal Hokkaido: Jingisukan, Kaisendon, Sup Kari, Zangi, Buta-don, Miso Ramen, Shio Ramen

Diterbitkan: 3 September 2024
7 Hidangan Lokal Hokkaido: Jingisukan, Kaisendon, Sup Kari, Zangi, Buta-don, Miso Ramen, Shio Ramen

Halaman ini memperkenalkan koleksi makanan gourmet lokal di Hokkaido. Jangan lewatkan restoran-restoran yang direkomendasikan tempat Anda dapat mencicipi setiap hidangan gourmet lokal. Silakan lihat makanan gourmet lokal yang dicintai oleh banyak orang dan cobalah sendiri!

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Hokkaido, klik di sini.

Jingisukan (ジンギスカン)

Image

“Jingisukan” adalah hidangan lokal Hokkaido berupa daging domba panggang dengan sayuran. Panci khusus dengan bagian tengah yang menonjol seperti gunung digunakan untuk memanggang daging di atas dan sayuran di bawahnya. Bentuk ini memungkinkan sari dari daging mengalir dan meresap ke dalam sayuran yang dipanggang di bawahnya, memberikan rasa yang kaya juga!

Warga Sapporo tidak hanya mencicipinya dengan bir di restoran khusus Jingisukan, tetapi beberapa keluarga melakukannya seperti BBQ saat melihat bunga sakura atau berkemah, atau bahkan memiliki panci khusus untuk Jingisukan. Ini benar-benar salah satu makanan gourmet yang dicintai oleh masyarakat Hokkaido!

Toko yang Direkomendasikan

Kaisen-don (海鮮丼)

Image

Kaisendon adalah semangkuk nasi yang di atasnya diberi makanan laut seperti salmon, telur salmon, kerang, bulu babi, dan kepiting. Kaisen-don juga tersedia di luar Hokkaido, tetapi Hokkaido, tempat makanan laut segar ditangkap, menawarkan Kaisen-don dengan rasa terbaik.

Daya tarik kaisendon adalah Anda dapat mencicipi semua kelezatan laut sekaligus. Banyak restoran menawarkan makanan laut musiman, sehingga Anda dapat menikmati cita rasa musim ini. Beberapa restoran juga memungkinkan Anda untuk memilih makanan laut favorit Anda untuk diletakkan di atas nasi! Ada banyak tempat di Hokkaido tempat Anda dapat menikmati kaisendon, seperti pasar, restoran kecil, dan izakaya (pub ala Jepang), jadi pastikan untuk mengunjunginya.

Toko yang Direkomendasikan

Sup kari (スープカレー)

Image

Hidangan gourmet ini berasal dari Sapporo dan dibuat dengan mencelupkan nasi ke dalam kari seperti sup. Bahan-bahan yang digunakan bervariasi dari restoran ke restoran, tetapi bahan-bahan standarnya adalah daging seperti paha ayam, daging babi, dan iga domba, serta sayuran Hokkaido musiman yang dipotong menjadi potongan-potongan besar. Rempahnya lebih kuat daripada kari biasa, dan penekanannya adalah pada ketajaman aroma rempah dan rasa pedas daripada rasa manis yang lembut. Ini adalah hidangan yang lembut dan ringan di lidah tetapi memuaskan.

Toko yang Direkomendasikan

Zangi (ザンギ)

Image

Di Hokkaido, ayam goreng umumnya disebut “zangi”. Penampilan ayam goreng dan zangi hampir sama, tetapi keduanya berbeda dalam hal dibumbui atau tidak. Zangi dibuat dengan membumbui ayam secara menyeluruh dan kemudian menggorengnya. Di sisi lain, ayam goreng mungkin tidak dibumbui, dan dibuat dengan melapisi ayam dengan lapisan tipis tepung atau tepung kentang dan menggorengnya dalam minyak.

Zangi juga dicirikan oleh bumbunya yang kuat. Dibuat dengan merendam ayam dalam kecap manis dan pedas, bawang putih, dan saus berbasis jahe sebelum digoreng. Ini adalah item menu pokok di restoran dan izakaya (pub ala Jepang) di Hokkaido, jadi ini adalah hidangan gourmet yang harus Anda coba setidaknya sekali ketika Anda datang ke Hokkaido.

Toko yang Direkomendasikan

Buta-don (豚丼)

Image

Mangkuk daging babi adalah semangkuk nasi yang di atasnya diberi irisan tebal daging babi yang direndam dalam saus yang dibumbui dengan gula dan kecap. Dikatakan bahwa tempat kelahiran “buta-don” adalah Kota Obihiro di wilayah Tokachi, tempat peternakan babi berkembang pesat sejak akhir era Meiji (1868-1912). Hal ini ditandai dengan daging babi tebal dan gurih di atas nasi dan saus manis dan pedas, dan mudah dimakan oleh anak-anak.

Toko yang Direkomendasikan

Miso ramen (味噌ラーメン)

Image

Miso ramen adalah jenis ramen yang berasal dari Sapporo yang menggunakan kaldu miso yang kaya dan mie bergelombang sedang-tebal. Biasanya di atasnya diberi sayuran goreng seperti bawang, kubis, dan tauge, selain daging babi chashu, daging cincang, rebung, dan daun bawang.

Sebelum tahun 1950-an, sebenarnya, ramen yang dimakan di Sapporo (ramen Sapporo) awalnya beraroma kecap dan garam. Namun, pada tahun 1955, pemilik salah satu restoran ramen di Sapporo menciptakan ramen rasa miso dengan banyak sayuran, terinspirasi oleh sup miso, untuk membuat ramen yang bergizi.

Toko yang Direkomendasikan

Shio ramen (塩ラーメン)

Image

Berbeda dengan miso ramen Sapporo, Shio ramen adalah arus utama di Hakodate. Hakodate Shio Ramen populer di kalangan wanita karena supnya yang bersih dan menyegarkan dengan sangat sedikit lemak. Fitur yang paling khas dari Hakodate Shio Ramen adalah supnya yang jernih dan transparan. Supnya terbuat dari tulang ayam dan tulang babi, dan direbus dengan hati-hati dengan rumput laut dan bahan-bahan lainnya untuk menciptakan rasa yang ringan dan menyegarkan.

Mie tipis umumnya digunakan untuk menyesuaikan sup. Bahan-bahannya juga sederhana, seperti daging babi chashu, menma, dan daun bawang. Terkadang Fu (gluten gandum) dan Naruto (pasta ikan rebus) ditambahkan sebagai topping, dan menarik untuk dicatat bahwa setiap restoran memiliki karakteristiknya masing-masing.

Toko yang Direkomendasikan